TENTANG KETEKNIKSIPILAN#PART2
Assalamu'alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Sungguh
enak buah nangka
Nangka
dimakan manis rasanya
Selamat
datang wahai pembaca journey of aulia
Semoga
selalu senang dalam membacanya
Tak
lelah untuk menyapa kalian, tak lelah juga untuk saya selalu memperkenalkan
diri.
Sebelumnya perkenalkan nama saya Aulia Lathifah dengan NIM 2010811120018 dari Program Studi Teknik Sipil angkatan 2020, disini saya kembali lagi dengan membahas tentang hal yang berkaitan dengan ketekniksipilan yaitu tentang jalan.
PERBANDINGAN
JALAN ASPAL DENGAN JALAN BETON
Kalian disini pasti sudah terbiasa mendengar kata jalan.
Karena jalan adalah prasarana yang kita gunakan untuk melintas baik berjalan kaki ataupun memakai transportasi. Kadang dalam perjalanan jauh, kita melintas jalan yang dibuat dari beton. Tetapi banyak orang yang tidak tau dengan jalan yang dibuat dari beton dikarenakan, jalan yang dibuat dari beton ini sangat jarang kita temui. Yang sering kita temui adalah jalan yang dibuat dari aspal.
Jalan aspal dan jalan beton memiliki sedikit perbandingan yaitu ada kelebihan dan kekurangan pada masing-masingnya.
Jalan
Aspal
Kelebihan:
a. Jalan
lebih halus, mulus, dan tidak bergelombang sehingga enak dalam berkendara.
b. Warna
hitam aspal mempengaruhi psikologi pengendara menjadi lebih teduh dan nyaman.
c. Untuk
penggunaan pada jalan dengan lalu lintas kendaraan ringan, jalan aspal lebih murah
dibanding konstruksi jalan beton.
d. Proses perawatan lebih mudah karena tinggal mengganti pada area jalan aspal yang rusak saja, dengan cara menggali dan mengganti dengan yang abru pada area jalan yang rusak.
Kekurangan:
a. Tidak
tahan terhadap genangan air, sehingga memerlukan saluran drainase yang baik untuk
proses pengeringan jalan aspal pasca hujan atau banjir.
b. Pada struktur tanah yang buruk harus dilakukan perbaikan tanah terlebih dahulu sebelum ditumpangi oleh konstruksi jalan aspal.
Jalan
Beton
a. Dapat
menahan bebas kendaraan yang berat.
b. Tahan
terhadap genangan air dan banjir.
c. Biaya
perawatan lebih murah dibanding jalan aspal.
d. Dapat
digunakan pada struktur tanah lemah tanpa perbaikan struktur tanahnya terlebih
dahuku.
e. Pengadaan
material lebih mudah didapat.
Kekurangan:
a. Kualitas
jalan beton sangat tergantung pelaksanaannya, misalnya pengeringan yang terlalu
cepat dapat menimbulkan keretakan jalan, untuk mengatasi hal ini dapat
menambahkan zat kimia pada campuran beton atau dengan menutup beton pasca
pengecoran dengan kain basah untuk memperlambat proses pengeringan.
b. Untuk
penggunaan pada jalan raya dengan kapasitas berat kendaraan yang tinggi, maka biaya
konstruksi jalan beton lebih mahal daripada jalan aspal, namun lebih murah pada
perawatan.
c. Kehalusan
dan gelombang jalan sangat ditentukan pada saat proses pengecoran sehingga diperlukam
pengawasan yang ketat.
d. Proses
perbaikan jalan dengan cara menumpang pada konstruksi jalan beton yang lama,
sehingga menaikkan ketinggian elevasi jalan, sehingga terkadang elevasi jalan
lebih tinggi dibanding rumah sampingnya.
e. Warna
beton membuat suasana jalan menjadi keras dan gersang sehingga menimbulkan efek
kehati-hatian bagi pengendara diatasnya.
Sekian
dari saya,
Terima
Kasih.
#TEKNIKSIPILULM
#DARAHBIRU
#HM56ERAK
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Komentar
Posting Komentar